Ahmad Muslimin

Institut Agama Islam Ma'arif Nahdlatul Ulama (IAIM NU) Metro Lampung

Tentang Pergunu

www.pergunu.org

Pada tanggal 22 sampai dengan 24 Juli 2011 telah diselenggarakan Kongres ke 1 Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto. Salah satu hasil kongres ke 1 ini adalah terpilihnya Ketua Umum PERGUNU Periode 2011-2016, yakni Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. Selanjutnya, ketua umum beserta jajarannya telah merumuskan AD/RT dan Program Kerja PERGUNU Periode 2011-2016.

Sebagai badan otonom, PERGUNU memiliki dasar organisasi sebagaimana ditetapkan oleh organisasi induknya, Nahdlatul Ulama, yakni beraqidah Islam menurut faham Ahlusunnah Wal Jama’ah. Hal lain yang mendasar adalah PERGUNU berkomitmen kebangsaan yang kuat dibingkai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika yang merupakan karakter dasar bangsa Indonesia.

Seperti halnya organisasi induknya, Nahdlatul Ulama, PERGUNU melibatkan diri dengan unsur kekuatan bangsa lainnya bahu membahu membangun negara demi terwujudnya Indonesia yang adil makmur. Artinya, bahwa cita-cita bangsa Indonesia tidak lain merupakan cita-cita PERGUNU. Dengan kata lain bahwa persoalan yang dihadapi oleh bangsa dan negara Indonesia, tidak lain juga merupakan permasalahan yang harus diatasi oleh PERGUNU.

Sebagai organisasi profesi yang mewadahi para ustadz, guru dan dosen Nahdlatul Ulama, sudah barang tentu PERGUNU memiliki posisi strategis dalam memecahkan 6 persoalan bangsa sebagaimana dikemukakan pada Bab II, terutama hal yang berkaitan dengan pembangunan perilaku, karakter dan moral anak bangsa. Secara singkat, PERGUNU dalam khidmah dan kiprahnya diharapkan sebagai syuhud tsaqafi (penggerak intelektual) dan sekaligus sebagai syuhud hadlori (penggerak peradaban)